1. Doha Apriana (52415010)
2. Ezha Ichsan Ramadhan
(52415313)
3. Rinaldo Cahyadi (56415014)
Analisis
Web Media Pendidikan Zenius dan Gtmetrix
Zenius
Saat ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menentukan
kecepatan atau pun kualitas dari sebuah web, khususnya web pendidikan.
Kita tahu,website adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara
perorangan, kelompok, atau organisasi.
Dan pendidikanitusendirimenyangkuthalberupapembelajaranpengetahuan, keterampilan,
dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Pendidikan itu sangat
luas, terutama dalam hal pembelajaran atau pemberian ilmu dan belakangan ini banyak
orang yang seharusnya dapat suatui lmu dari pembelajaran terhambat, karena merasa
malas atau bosan dengan metode pembelajaran lewat media buku atau pun seperti hal
biasanya, yaitu bertatap muka dengan guru. Oleh karena itu, butuh suatu inovasi
yang efektif dalam pembelajaran. Salah satunyaa dalam pembelajaran atau pendidikan
lewat website. Dengan fitur-fitur yang berbeda dari pembelajaran biasanya dan tentu
membuat orang lebih intrest dalam melakukan pembelajaran.
Sekarang saya akan mencoba
menentukan kecepatan dan kualitas dari suatu website pendidikan ternamaya itu www.zenius.net
Website
zenius.net ini sangat popular dikalangan pelajar dalam melakukan pembelajaran disitus
terdapat rumus-rumus atau pun materi-materi yang dibutuhkan oleh pelajar.
Dan
tentu kita sebaiknya mengetahui bagaimana kualitas dari website tersebut dan juga
kecepatannya.
Tools saya gunakan :
GTMETRIX
Masukkan link website zenius.net ke
panel searching yang ada pada gtmetrix
Jika sudahk lik analyze
Nanti akan muncul seperti dibawah ini
Pagespeed score
A(94%)
Versi yahoo slow
C(70%)
Kecepatan load
3.9s
Page size
949kb
Untukpengunjung
55 user
Analisis
Web Media Sosial Aks.fm dan Path
Aks.fm
Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 siswa, yang
pernah menjadi korban serta pelaku dalam tindakan cyberbullying. Pengujian
hipotesis menunjukkan Thitung ≥ Ttabel (3.049 ≥.1,660) sehingga H0 ditolak dan
Ha diterima, Jadi artinya kedua variabel tersebut mempunyai pengaruh yang
signifikan. Penelitian ini menghasilkan bahwa remaja berani melakukan
penyerangan hanya melalui media sosial ask.fm, dengan fasilitas anonim yang
membuat para pelaku mudah mengekspresikan segala kekesalannya tanpa diketahui
identitas nya. Dan sebagai korbannya para remaja rata-rata melakukan penolakan
dengan menanggapinya secara emosi.
Sebagian besar responden (80%) menggunakan internet untuk
mencari data dan informasi, khususnya untuk tugas-tugas sekolah, atau untuk
bertemu teman di dunia maya (70%) melalui platform media sosial. Kelompok besar
lain menggunakan internet untuk mengunduh musik (65%) atau video (39%). Dapat
dilihat dari hasil penelitian tersebut, sebanyak 70% menggunakan internet untuk
mengakses media sosial. Ask.fm sedikit berbeda dari layanan atau media sosial
yang mungkin sudah digunakan sebelumnya di internet. Pada ask.fm, para pengguna
dapat terlibat dengan teman-temannya sebagai wadah ekspresi diri didunia maya
melalui pertukaran pertanyaan dan jawaban yang diinginkan. Ask.fm dapat menjaga
identitas para penggunanya kepada seseorang yang ingin ditanyakan yang disebut
dengan anonymous. Dengan seperti ini ask.fm menjadi tempat media sosial yang
menyenangkan dan menjadi tempat yang menarik untuk mengetahui kegiatan
seseorang yang ingin diketahui. Ask.fm memiliki pengguna lebih dari 60 juta
orang dan memungkinkan siapa saja dapat melihat nama, foto, dan informasi
pribadi seseorang. Oleh karena fungsinya sebagai wadah yang dapat bertanya dan
menjawab secara bebas dengan menggunakan fitur anonymous, ask.fm sering
disalahgunakan pengguna yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan
cyberbullying dengan pertanyaan atau kata-kata yang kasar. Pada ask.fm, para
pengguna dapat terlibat dengan teman-temannya sebagai wadah ekspresi diri
didunia maya melalui pertukaran pertanyaan dan jawaban yang diinginkan. Ask.fm
dapat menjaga identitas para penggunanya kepada seseorang yang ingin ditanyakan
dan saat menjawab pertanyaan dapat menjawab tanpa mengetahui identitas orang
tersebut yang disebut dengan anonymous. Dengan seperti ini ask.fm menjadi
tempat media sosial yang menyenangkan dan menjadi tempat yang menarik untuk
mengetahui kegiatan seseorang yang ingin diketahui.
Fitur-fitur ask.fm Ask.fm memeiliki beberapa fitur yang
disediakan dan dapat dinikmati oleh para penggunanya, diantaranya :
1.
Background
profile Background profile di ask.fm dapat diubah sesuai dengan yang pengguna
inginkan.
2.
Swipe
Fitur ini dibuat karena telah banyak sekali pengguna yang terdaftar jadi jika
pengguna sedang melihat postingan pengguna lainnya yang terlalu banyak mudah
bisa langsung ke atas tanpa geser keatas berulang kali.
3.
Anonymous
Ask.fm memiliki satu fitur yang membuatnya beda dengan media sosial lainnya
yaitu anonimously. Fitur tersebut menjadi nilai tambah bagi media sosial ask.fm
yang memebuat penggunanya lebih leluasa memberikan pertanyaan. Ask.fm berhasil
menggemparkan seluruh jagat raya dengan fitur anonymous nya. Dengan fitur ini,
para pengguna bisa bertanya apapun kepada orang lain, tanpa diketahui
identitasnya oleh banyak orang. Dengan adanya fasilitas anonim mengakibatkan
para pengguna menjadi lebih suka berbicara dari hati ke hati ataupun meminta
pendapat di media sosial kepada orang di dunia maya dibandingkan dengan
orang-orang pada kehidupan nyatanya. Karena ketika ia ingin melakukan obrolan
dengan fitur anonim, maka para 29 penggunanya (user) tidak perlu merasa malu
atau khawatir jika identitasnya akan diketahui orang lain.
Dengan adanya ask.fm pembatas
keingintahuan para pengguna tentang seseorang yang selama ini terbatas menjadi
terbuka lebar. Mereka sama sekali tidak perlu malu untuk bertanya, mereka bisa
menjadi diri mereka sendiri ketika bertanya dan mereka bisa menanyakan hal-hal
yang mungkin tidak akan pernah bisa mereka tanyakan dalam kehidupan nyata pada
seseorang. Tetapi bisa juga jika pengguna ingin memperlihatkan identitas dengan
cara menonaktifkan annonim nya. Di ask.fm kita hanya bisa melihat profil,
pertanyaan-pertanyaan yang dijawabnya, dan like dari setiap pertanyaan yang
telah dijawab. Kita tidak bisa melihat followers, following, maupun friends
yang ada. Tidak seperti instagram, twitter, facebook dan lain-lain.
Pada penelitian ini
cyberbullying di media sosial ask.fm terjadi karna adanya aplikasi anonim.
Membuat pengguna media sosial ask.fm dapat dengan mudah melakukan 38 kejahatan
di dunia maya. Karna aplikasi anonim dapat membantu para pelaku menutupi
identitas dirinya, sehingga para korban dari cyberbullying tidak mengetahui
identitas pelaku. Berbeda dari media sosial lain nya, anonim membuat media
sosial ask.fm jadi tempat paling banyak terjadi nya cyberbullying.
Ask.fm merupakan sebuah situs
jejaring sosial. Layanan ini diluncurkan pada 16 Juni 2010 di Latvia. Ask.fm
perusahaan swasta eropa yang kantornya didirikan di irlandia yang terletak di
lantai 6, South Bandk House, Barrow Street, Dublin 4, Irlandia. Jumlah karyawan
dari ask.fm ditahun 2016 adalah 75 karyawan. Mark Terebin adalah pendiri dari
media sosial ask.fm, slogan dari ask.fm adalah when the world wants to know
about you. Jenis layanan yang diberikan pada ask.fm yaitu question and answer
website, dengan 50 bahasa yang terdapat dalam fitur media sosial ask.fm.
Ask.fm merupakan situs yang
digunakan sebagai sarana tanya jawab. Di ask.fm layanan yang disajikan sangat
sederhana, para pengguna percaya bahwa pertanyaan dan jawaban adalah suatu
kunci dari percakapan, ekspresi diri dan pemahaman yang lebih dalam. Ask.fm
sedikit berbeda dari layanan atau media sosial yang mungkin sudah digunakan
sebelumnya di internet. Pada ask.fm, para pengguna dapat terlibat dengan
teman-temannya sebagai wadah ekspresi diri didunia maya melalui pertukaran
pertanyaan dan jawaban yang diinginkan. Ask.fm dapat menjaga identitas para
penggunanya kepada seseorang yang ingin ditanyakan dan saat menjawab pertanyaan
dapat menjawab tanpa mengetahui 61 identitas orang tersebut yang disebut dengan
anonymous. Dengan seperti ini ask.Fm menjadi tempat media sosial yang
menyenangkan dan menjadi tempat yang menarik untuk mengetahui kegiatan
seseorang yang ingin diketahui.
Pengguna internet di Indonesia
semakin bertambah setiap tahunnya. Jumlah pengguna internet yang bertambah
dapat dilihat berdasarkan hasil riset Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia
(APJII) yang menggelar kerjasama dengan pihak Pusat Kajian Komunikasi
(Puskakom) FISIP Universitas Indonesia pada tahun 2014, jumlah pengguna
internet di Indonesia telah mencapai 88,1 juta (Maulana, 2015). Kehadiran
internet memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mengakses sosial media.
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh sebuah agensi marketing sosial pada
bulan Maret 2015 mengenai data jumlah pengguna website, mobile, dan sosial
media, pengguna aktif internet berjumlah 72,7 juta dan 74 juta pengguna aktif
sosial media yang menggunakan perangkat mobile untuk mengakses sosial media
(Gusindra, 2015). Dari jumlah pengguna sosial media tersebut, dapat dilihat
bahwa sosial media sangat digemari. Salah satu sosial media yang sedang populer
dikalangan remaja khususnya mahasiswa adalah Ask.fm. Menurut Prihadi (2015),
sosial media yang diluncurkan pada tahun 2010 di Riga, Latvia ini telah
mencapai 180 juta pengguna setiap bulannya pada tahun 2015. Sesuai dengan
namanya yang merupakan akronim dari Ask For Me yang memiliki arti tanyakan
padaku. Sosial media ini dapat dijadikan sebagai wadah untuk tanya-jawab. Siapa
saja dapat mengirim pertanyaan pada pengguna Ask.fm. Pertanyaan dapat berasal
dari Ask.fm, teman, fans bagi yang memiliki fans, bahkan penggunanya dapat mengirimkan
pertanyaan yang diciptakan sendiri dan dikirimkan ke akun miliknya. Hadirnya
sosial media Ask.fm dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan,
selain itu untuk berbagi informasi mengenai kegiatan yang akan, sedang, dan
telah dilakukan kepada orang lain tanpa dihalangi oleh jarak dan waktu. Format
Q&A (Questions and Answer) membuat Ask.fm berbeda dengan sosial media
lainnya. Ask.fm menyediakan fitur anonymous bagi pengguna yang ingin bertanya
tanpa diketahui identitasnya. Ask.fm memberi kebebasan kepada penanya untuk
bertanya sebagai dirinya sendiri yaitu menggunakan identitasnya, atau
menyembunyikan identitasnya dan bertanya sebagai anonim. Selain itu, yang
membedakan Ask.fm ini dengan sosial media lainnya adalah followers atau following
akun orang lain tidak dapat dilihat. Sosial media Ask.fm semakin populer di
Indonesia, setiap hari puluhan bahkan ratusan pertanyaan yang dikirim oleh
pengguna Ask.fm kepada sesama penggunanya. Pertanyaan yang diberikan beragam,
ada yang merujuk kepada informasi tetapi ada juga pertanyaan yang merujuk
kepada modus bully-ing
ASKfm merupakan sebuah situs jejaring sosial.
Layanan ini diluncurkan pada 16 Juni 2010 di Latvia, dan
bersaing dengan Formspring. Hingga bulan
Februari 2015, ASKfm memiliki 150 juta pengguna aktif yang tersebar di dunia.
ASKfm
menempati peringkat ke-283 pada Juni 2015 di Alexa Global Top 500.
border-bottom-color:rgb(255, 255, 255);
border-bottom-style:none;
border-bottom-width:0px;
border-image-outset:0px;
border-image-repeat:stretch;
border-image-slice:100%;
border-image-source:none;
border-image-width:1;
border-left-color:rgb(255, 255, 255);
border-left-style:none;
border-left-width:0px;
border-right-color:rgb(255, 255, 255);
border-right-style:none;
border-right-width:0px;
border-top-color:rgb(255, 255, 255);
border-top-style:none;
border-top-width:0px;
bottom:0px;
color:rgb(255, 255, 255);
display:block;
font-family:ProximaNovaReg, "Helvetica
Neue", Helvetica, Arial, sans-serif;
font-size:14px;
height:662px;
left:0px;
list-style-image:none;
list-style-position:outside;
list-style-type:none;
margin-bottom:0px;
margin-left:0px;
margin-right:0px;
margin-top:0px;
min-height:550px;
padding-bottom:0px;
padding-left:0px;
padding-right:0px;
padding-top:0px;
position:absolute;
right:0px;
text-align:center;
text-decoration-color:rgb(255, 255, 255);
text-decoration-line:none;
text-decoration-style:solid;
text-size-adjust:100%;
top:0px;
white-space:nowrap;
width:846px;
-webkit-appearance:none;
-webkit-font-smoothing:subpixel-antialiased
Ask.fm adalah situs jejaring sosial
berbasis Latvia mana pengguna dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan pengguna
lain , dengan pilihan anonimitas . Situs ini diluncurkan pada tanggal 16 Juni
2010. Didirikan sebagai saingan Spring.me (kemudian dikenal sebagai Formspring
) , sejak itu menyusul kedua dalam hal lalu lintas di seluruh dunia dihasilkan
.
Ask.fm diciptakan pada bulan Juni 2010 . Layanan cepat mendapatkan popularitas di seluruh dunia , dengan 80 juta pengguna terdaftar pada tahun 2013 , yang posting 30 juta pertanyaan dan jawaban per hari .Ask.fm sekarang salah satu 200 website yang paling sering dikunjungi di dunia .
Ask.fm diciptakan pada bulan Juni 2010 . Layanan cepat mendapatkan popularitas di seluruh dunia , dengan 80 juta pengguna terdaftar pada tahun 2013 , yang posting 30 juta pertanyaan dan jawaban per hari .Ask.fm sekarang salah satu 200 website yang paling sering dikunjungi di dunia .
Perusahaan ini mengalami pertumbuhan
pesat . Ini memiliki 5 juta pengguna terdaftar pada bulan April 2012. ini
tumbuh menjadi 10 juta pengguna pada bulan Juli 2012, yang membuat 15 juta
jawaban baru per hari . Pada titik ini Ask.fm mengaku telah disalip Formspring
dengan 37 juta pengunjung unik setiap bulan dibandingkan 20 juta pengunjung
bulanan Formspring unik . pada bulan Oktober 2012, Ask.fm mencapai 20 juta
pengguna terdaftar . Oleh April 2013 , perusahaan mencatat lebih dari 50 juta
pengguna terdaftar . pada Agustus 2013 , jumlah pengguna terdaftar melonjak
sampai 70 juta . Lebih dari 30 juta pertanyaan dan jawaban yang dibuat setiap
hari .
Pada April 2011 fitur jawaban video
yang diperkenalkan pada Ask.fm , yang memungkinkan pengguna untuk merekam video
menggunakan webcam dan posting jawaban atas pertanyaan . Pada Mei 2011 Ask.fm
memperkenalkan fitur baru , menyediakan pengguna dengan kesempatan untuk
menandai pengguna lain dengan menempatkan simbol @ diikuti dengan nama pengguna
. Pada Desember 2011 pengaturan privasi , termasuk fungsi untuk menonaktifkan
pertanyaan anonim diperkenalkan . Kemudian bulan itu , Popular ! fitur
ditambahkan , yang memungkinkan pengguna untuk menemukan orang-orang baru yang
menarik untuk diikuti. Juni 2013 kedua aplikasi iPhone dan Android bisa di
download .
Path
Path merupakan pendatang baru di ranah jejaring sosial yang meraih
popularitas dalam waktu relatif singkat. Jumah anggotanya pun meningkat pesat,
termasuk di Indonesia, yang menunjukkan bahwa layanan ini berhasil menarik hati
pengguna dari berbagai kategori usia.
Angka anggota aktif Path di Indonesia pun ternyata yang terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai kisaran 4 juta orang, sebagaimana diungkapkan oleh pendiri dan CEO Path, Dave Morin, dalam wawancara dengan situs Daily Social.
Menurut Morin, yang sedang berkunjung ke Jakarta, para pengguna Path dari Indonesia ini sangat aktif dan setiap harinya menyumbang sekitar setengah dari keseluruhan aktivitas di Path. Dengan kata lain, 50 persen pengguna aktif harian Path berasal dari Indonesia.
Secara bulanan, Indonesia menyumbang 30 persen trafik internet Path, disusul oleh Amerika Serikat yang sama-sama menyumbang 30 persen. Negeri Paman Sam ini juga merupakan basis pengguna Path terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Sisanya sebanyak 40 persen datang dari negara-negara lain.
Path sendiri hingga akhir kuartal II 2013 lalu tercatat memiliki 12 juta pengguna yang berasal dari pengguna perangkat Android dan iOS. Saat ini, tim Path sedang fokus mengembangkan aplikasi untuk Windows Phone.
Path sejatinya adalah jejaring sosial yang bersifat personal. Jejaring sosial ini sengaja membatasi jumlah pertemanan hanya untuk 150 orang, untuk mengembalikan "arti berjejaring yang sesungguhnya".
Didirikan pada 2010, Path saat ini diasuh oleh sekitar 50 karyawan yang berbasis di San Francisco, California, AS. Mereka juga punya kantor di Tokyo, Jepang, untuk memantau pasar Asia, yang di dalamnya terdapat banyak negara berkembang. Bahkan kini William Tunggaldjaja ditunjuk Path sebagai country manager di Indonesia guna mengembangkan Path di tanah air.
Angka anggota aktif Path di Indonesia pun ternyata yang terbesar di dunia, dengan jumlah mencapai kisaran 4 juta orang, sebagaimana diungkapkan oleh pendiri dan CEO Path, Dave Morin, dalam wawancara dengan situs Daily Social.
Menurut Morin, yang sedang berkunjung ke Jakarta, para pengguna Path dari Indonesia ini sangat aktif dan setiap harinya menyumbang sekitar setengah dari keseluruhan aktivitas di Path. Dengan kata lain, 50 persen pengguna aktif harian Path berasal dari Indonesia.
Secara bulanan, Indonesia menyumbang 30 persen trafik internet Path, disusul oleh Amerika Serikat yang sama-sama menyumbang 30 persen. Negeri Paman Sam ini juga merupakan basis pengguna Path terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Sisanya sebanyak 40 persen datang dari negara-negara lain.
Path sendiri hingga akhir kuartal II 2013 lalu tercatat memiliki 12 juta pengguna yang berasal dari pengguna perangkat Android dan iOS. Saat ini, tim Path sedang fokus mengembangkan aplikasi untuk Windows Phone.
Path sejatinya adalah jejaring sosial yang bersifat personal. Jejaring sosial ini sengaja membatasi jumlah pertemanan hanya untuk 150 orang, untuk mengembalikan "arti berjejaring yang sesungguhnya".
Didirikan pada 2010, Path saat ini diasuh oleh sekitar 50 karyawan yang berbasis di San Francisco, California, AS. Mereka juga punya kantor di Tokyo, Jepang, untuk memantau pasar Asia, yang di dalamnya terdapat banyak negara berkembang. Bahkan kini William Tunggaldjaja ditunjuk Path sebagai country manager di Indonesia guna mengembangkan Path di tanah air.
Sejak Maret lalu, Path, jejaring sosial
khusus telepon seluler, membuat layanan chatting untuk software generasi ketiga
dengan sebutan "private chat". Sayangnya, banyak pengguna, khususnya
di Indonesia, mengeluhkan kualitas kecepatan mengobrol di Path lebih lambat
dibanding fitur serupa di jejaring sosial lain.
CEO sekaligus pendiri Path, Dave Morin, mengakui layanan chat itu masih banyak kekurangan. Di Indonesia, akar masalahnya adalah kualitas server dalam menggenjot lalu lintas data antarpengguna.
Karena itu, dalam lawatan selama tiga hari di Indonesia pekan lalu untuk mencari rekan kerja baru, Morin berjanji akan menginvestasikan dana cukup besar memperkuat server di Tanah Air.
"Kami sedang berusaha meningkatkan kecepatan layanan kami, terutama di Jakarta, dan Indonesia secara umum. Hal itu dilakukan supaya layanan chat dan posting foto bisa dilakukan lebih cepat lagi," ucapnya kepada merdeka.com saat menyambangi kantor redaksi dan manajemen di AXA Tower, Jakarta, Jumat (1/11).
Apalagi, dari pantauannya, pengguna Path di Indonesia cukup aktif bertukar pesan dalam wujud teks. Fenomena serupa juga semakin mengemuka di belahan dunia lain.
Sang CEO kelahiran Montana, Amerika Serikat, pada 1981 itu mengakui, untuk pasar Indonesia, pendekatan yang mengakomodasi kebutuhan layanan teks maupun chat akan menentukan kesetiaan pengguna.
"Sekarang bertukar pesan menjadi urutan kedua aktivitas yang paling banyak dilakukan pengguna kami. Rasanya memang harus kami perbaiki layanan saat ini, agar semakin cepat," kata Morin.
Poerwanto (29), karyawan swasta di Jakarta, termasuk yang mengeluhkan leletnya fitur obrolan Path. "Fitur chat di Path, tidak secepat dan sebagus layanan lain. Padahal bagi pengguna di Indonesia, fitur chat cukup populer, bahkan justru yang utama," ujarnya mengkritik.
Saat ini, Indonesia adalah negara berbahasa non-Inggris teraktif yang menggunakan Path. Hal itu membuat Morin yakin, usahanya memperkuat layanan khusus pengguna di Tanah Air akan menguntungkan.
Data terbaru Path menunjukkan, dari total 20 juta pengguna di seluruh dunia, 4 juta-nya berada di Indonesia. Lebih dari separuh aktivitas Path, seperti berbagi foto atau berkirim pesan teks, juga datang dari negara ini.
"Data itu membuat Indonesia sebagai negara pengguna Path teraktif nomor 1 sehari-sehari di seluruh dunia," ungkap Morin.
CEO sekaligus pendiri Path, Dave Morin, mengakui layanan chat itu masih banyak kekurangan. Di Indonesia, akar masalahnya adalah kualitas server dalam menggenjot lalu lintas data antarpengguna.
Karena itu, dalam lawatan selama tiga hari di Indonesia pekan lalu untuk mencari rekan kerja baru, Morin berjanji akan menginvestasikan dana cukup besar memperkuat server di Tanah Air.
"Kami sedang berusaha meningkatkan kecepatan layanan kami, terutama di Jakarta, dan Indonesia secara umum. Hal itu dilakukan supaya layanan chat dan posting foto bisa dilakukan lebih cepat lagi," ucapnya kepada merdeka.com saat menyambangi kantor redaksi dan manajemen di AXA Tower, Jakarta, Jumat (1/11).
Apalagi, dari pantauannya, pengguna Path di Indonesia cukup aktif bertukar pesan dalam wujud teks. Fenomena serupa juga semakin mengemuka di belahan dunia lain.
Sang CEO kelahiran Montana, Amerika Serikat, pada 1981 itu mengakui, untuk pasar Indonesia, pendekatan yang mengakomodasi kebutuhan layanan teks maupun chat akan menentukan kesetiaan pengguna.
"Sekarang bertukar pesan menjadi urutan kedua aktivitas yang paling banyak dilakukan pengguna kami. Rasanya memang harus kami perbaiki layanan saat ini, agar semakin cepat," kata Morin.
Poerwanto (29), karyawan swasta di Jakarta, termasuk yang mengeluhkan leletnya fitur obrolan Path. "Fitur chat di Path, tidak secepat dan sebagus layanan lain. Padahal bagi pengguna di Indonesia, fitur chat cukup populer, bahkan justru yang utama," ujarnya mengkritik.
Saat ini, Indonesia adalah negara berbahasa non-Inggris teraktif yang menggunakan Path. Hal itu membuat Morin yakin, usahanya memperkuat layanan khusus pengguna di Tanah Air akan menguntungkan.
Data terbaru Path menunjukkan, dari total 20 juta pengguna di seluruh dunia, 4 juta-nya berada di Indonesia. Lebih dari separuh aktivitas Path, seperti berbagi foto atau berkirim pesan teks, juga datang dari negara ini.
"Data itu membuat Indonesia sebagai negara pengguna Path teraktif nomor 1 sehari-sehari di seluruh dunia," ungkap Morin.
Perkembangan teknologi internet dan perubahan budaya
menjadikan media sosial menjadi suatu kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat
modern masa kini. Terbukti hanya dalam beberapa tahun Facebook telah menjadi
media sosial paling populer di dunia dan Twitter telah menjadi media sosial
fenomenal dengan sistem mini blogging-nya. Namun harus diketahui bahwa fungsi
sebenarnya dari media sosial adalah untuk berbagi dengan sekelompok teman
terpercaya dan keluarga, hal-hal yang ingin di bagikan akan jauh lebih pribadi
dan lebih intim, orang akan membuka lebih banyak tentang diri mereka ketika
dikelilingi oleh orang-orang yang lebih bisa dipercaya dari pada orang lain.
Keterbatasan itulah yang mendasari lahirnya Path. Booming situs jejaring sosial
sebagai media informasi saat ini mengindikasi bahwa media sosial memiliki
potensi yang besar untuk menjaring pertemanan. Sekaligus menandakan bahwa
masyarakat dunia benar-benar telah bertransformasi menjadi masyarakat dimana
kebutuhan akan informasi, akses cepat dan komunitas menjadi faktor penting dari
kehidupan mereka, terbukti dengan banyaknya orang tergabung di dalam situs
pertemanan seperti friendster, instagram dan yang sedang menjadi tren saat ini
adalah Path. Path merupakan situs media sosial baru yang dapat digunakan untuk
saling bertukar foto atau komentar dengan teman atau kerabat dekat saja, tanpa
adanya orang yang tidak dikenal. Sejak diluncurkannya November 2010, oleh Dave
Morin yang sebelumnya bekerja di Facebook dan Apple, serta pengembang perangkat
lunak Dustin Mierau dan Shawn Fanning, Path mendapat tempat di hati
penggunanya. Path mempunyai tagline "The smart journal that helps you
share life with the ones you love" yaitu tentang hubungan yang bisa
dipercaya sepanjang kehidupan seseorang, dalam satu waktu, seseorang hanya bisa
memiliki 150 true relationship, dimana hubungan dengan orang-orang diluar itu bukan
relationship yang termasuk dekat. Path didesain berdasarkan sebuah teori ilmu
sosial yang dikembangkan oleh seorang profesor Robin Dunbar di Oxford
University. Berbeda dengan Facebook dan Twitter yang memungkinkan penggunanya
berinteraksi dengan jutaan orang. Ketertarikan penulis meneliti tentang media
komunikasi ini karena larisnya Path dikalangan penggunanya di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia. Data terbaru Path menunjukkan, dari total 20 juta
pengguna di seluruh dunia, 4 juta- nya berada di Indonesia. Lebih dari separuh
aktivitas Path, seperti berbagi foto atau berkirim pesan teks, juga datang dari
negara ini. "Data itu membuat Indonesia sebagai negara pengguna Path
teraktif nomor 1 sehari-sehari di seluruh dunia," ungkap Morin. Indonesia
terkenal sebagai negara yang penduduknya gemar melakukan aktivitas di jejaring
sosial internet. Bukan hanya di Facebook dan Twitter, pengguna ponsel pintar
Indonesia terbilang dominan di jejaring sosial personal Path. Fakta-fakta
diatas membuktikan bahwa kini PATH menjadi media sosial dan komunikasi terlaris
untuk kalangan pengguna gadget dan media sosial, sebelumnya Facebook dan
Twitter yang menjadi unggulan, kini PATH mampu menyaingi kepopupelaran dua
media sosial raksasa sebelumnya. Fenomena ini pun berdampak ke pengguna PATH
khususunya anggota Klub Basketball Total E&P Indonesie Balikpapan, mereka
yang rata-rata kalangan menengah ke atas dan pergaulan yang luas tentunya
dengan mudah memiliki gadget pendukung dan menggunakan media komunikasi sosial
seperti PATH, bahkan untuk menjadi informasi grup internal sesama anggota Klub
Basketball Total.
Path adalah situs jejaring sosial baru yang dapat
digunakan untuk saling bertukar foto atau komentar dengan teman atau kerabat
dekat saja. Menurut En.Wikipedia.org, startup ini diluncurkan pada bulan
November 2010 lalu. Uniknya, situs jejaring sosial ini hanya memperbolehkan
penggunanya memiliki teman atau kerabat sebanyak 150 orang saja. Dave Morin,
Co-founder sekaligus CEO Path,mengatakan,Path dibuat untuk menjaga keamanan serta
privasi penggunanya. Mereka akan terbebas dari campur tangan atau komentar
orang lain yang tidak begitu akrab dengannya". Morin juga mengatakan bahwa
tidak hanya berbagi foto atau komentar saja yang dapat dilakukan pengguna Path,
penggunanya dapat juga saling berkirim-kiriman musik atau video secara aman.
Path adalah sebuah aplikasi jejaring
sosial pada
telepon pintar yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar dan
juga pesan.[1] Penggunaan
dari Path ditargetkan untuk menjadi tempat tersendiri untuk pengguna berbagi
dengan keluarga dan teman-teman terdekat.[2] Dave Morin, salah satu
dari pendiri Path dan CEO dari perusahaan
tersebut berkata: “Yang menjadi visi utama kami adalah untuk membuat sebuah
jejaring dengan kualitas yang tinggi dan menjadikan pengguna nyaman untuk
berkontribusi setiap waktu.” [2]
Perusahaan
ini berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga website lalu merilis versi
Android kemudian. Perusahaan ini berkompetisi dengan jejaring sosial lainnya
seperti Instagram.
Berpusat
di San Fransisco, California, perusahaan ini didirikan oleh Shawn Fanning dan
mantan Eksekutif dari Facebook, Dave Morrin. Path didirikan dengan tujuan
membuat sebuah jurnal yang interaktif bagi penggunanya.
Penggunaan
Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana hanya pengguna yang telah
disetujui yang dapat mengakses halaman Path seseorang. Status privasi dari
aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang
ada. Path dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod Touch, dan Android versi
apapun. Aplikasi ini
tersebar melalui Apple Application Store dan berbagai situs aplikasi lainnya.
Penggalangan
dana untuk mendirikian Path diawali oleh 3 pendiri Path yaitu Dave Morin, Shawn
Fanning, dan Dustin Mierau. Penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan
beberapa penyumbang di antaranya Ron Conway, Paul Buchheit, Ashton Kutcher,
dll. Pada bulan februari 2011, perusahaan ini berhasil menggalang dana sebesar
$8.5 juta untuk modal dasar yang berasal dari Kleiner Perkins Caufield &
Byers dan Index Ventures serta Digital Garage dari Jepang.
Pada
bulan November dan Desember 2011, Path meluncurkan beberapa fitur baru dan
meningkatkan penggunanya dari 30.000 menjadi lebih dari 300.000 dalam waktu
kurang dari 1 bulan. Pada Februari 2012, perusahaan ini dikritik secara luas
karena aplikasi ini mengakses dan menyimpan kontak yang ada di dalam telepon
seluler pengguna tanpa persetujuan dari pengguna sendiri. Dalam sebuah blog
yang diunggah oleh CEO Path sendiri, perusahaan meminta maaf dan menyatakan
bahwa Path telah mengubah praktik ini.
Bagaimanapun,
pada Maret 2012, perusahaan mendapatkan permintaan untuk memberikan informasi
dari representatif kongres Henry A. Waxman dan G. K. Butterfield beserta 33
pengembang aplikasi lainnya yang menanyakan secara detail informasi apa saja
yang telah dikumpulkan dari pengguna Path dan bagaimana mereka menggunakannya.
Pada Februari 2013, perusahaan ini dikenai denda sebesar $800.000 oleh FTC
karena menyimpan data dari pengguna di bawah umur dan diharuskan untuk evaluasi
atas kebijakan privasi setiap 2 tahunselama 20 tahun ke depan.
Fitur-fitur path:
Profil
Fitur
Profil memungkinkan pengguna Path untuk mengatur tampilan dari halaman Path.
Selain dapat mengubah gambar yang menjadi gambar profil, pengguna juga dapat
mengubah gambar dari latar belakang halaman Path pengguna. Selain mengubah
gambar, pengguna juga dapat menyambungkan setiap momen yang diunggah. Path
dapat mengunggah momen dari pengguna ke dalam beberapa jejaring sosial lainnya
seperti Facebook, Foursquare, Tumblr dan Twitter.
Belanja
Fitur
belanja merupakan fitur terbaru yang diluncurkan oleh Path yang memungkinkan
pengguna untuk mengunduh stiker yang dapat digunakan dalam mengirim pesan.
Selain stiker, fitur belanja juga menyediakan beberapa pilihan saringan untuk
foto dan video. Setiap stiker dan filter yang tersedia dalam fitur ini
merupakan produk berbayar.
Mengunggah Foto dan Video
Fitur
lain dari Path adalah foto dan video di mana pengguna dapat mengunggah foto dan
juga video untuk berbagi dengan pengguna lain. Proses pengunggahan foto dapat
melalui proses edit terlebih dahulu dengan filter foto yang tersedia. Untuk
unggahan video, pengguna dapat mengunggah video yang ada dengan batas waktu
tertentu. Mengunggah foto dan video dapat dilakukan dengan mengambil data yang
tersedia di dalam telepon seluler ataupun mengambil foto dan video baru.
Mengunggah Lokasi
Path
memungkinkan pengguna untuk membagikan lokasi berada dengan pengguna lain.
Fitur ini dapat tersambung dengan jejaring sosial Foursquare apabila pengguna
memiliki akun di jejaring sosial tersebut. Penandaan lokasi dilakukan
dengan GPS yang
terdapat di dalam telepon seluler pengguna dan mengakses data dari lokasi yang
tersedia melalui Foursquare.
Musik, Film, Buku
Pengguna
Path dapat membagikan musik yang sedang mereka dengar, film yang sedang
ditonton, atau buku yang sedang dibaca oleh pengguna sendiri kepada pengguna
lainnya. Data dari musik, film, dan buku dapat diambil dari arsip Path sendiri.
Pengguna terlebih dahulu mencari judul dari lagu, film, dan buku yang
diinginkan dan kemudian dipilih untuk dibagikan dengan pengguna lain.
Mengunggah Status
Fitur
ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah status yang diinginkan dengan
menggunakan huruf serta emoticon yang ada. Fitur-fitur Path ini dapat dilakukan
secara bersamaan dalam satu post.
Tidur
Fitur
ini menandakan bahwa si pengguna sedang tidur dan dapat menghitung jangka waktu
dari saat tombol tidur ditekan sampai tombol bangun ditekan kemudian. Pada saat
mode tidur sedang aktif, pengguna tidak dapat mengakses halaman Path sebelum
tombol bangun ditekan. Apabila pengguna mengaktifkan fitur ini maka akan muncul
status tidur di halaman pengguna sendiri dan pengguna lainnya. Demikian pula
halnya apabila tombol bangun ditekan kemudian.
Mengirim Pesan Kepada Pengguna Lain
Fitur
ini merupakan salah satu fitur terbaru Path di mana pengguna dapat mengirim
pesan secara pribadi kepada pengguna lain. Pengguna yang akan menerima pesan
haruslah terlebih dahulu menjadi teman dari pengguna. Pesan pribadi ini dapat
menggunakan huruf, emoticon maupun
stiker yang dapat didapatkan dari fitur belanja.
Komentar
Fitur
ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah komentar untuk setiap momen dari
pengguna lain yang telah menjadi teman. Fitur komentar dapat digunakan untuk
setiap jenis momen yang ada seperti foto, status, musik, dll.
Emosi
Fitur
ini memungkinkan pengguna untuk menyatakan emosi yang merupakan tanggapan dari
setiap momen pengguna lain. Emosi yang dapat dipilih adalah “senyum”,
“berkerut”, “terkejut”, “tertawa”, dan “suka”. Setiap emosi yang dipilih oleh
pengguna lain atas momen yang diunggah akan terlihat pada momen tersebut.
Terlihat
Fitur
ini memberikan pengguna informasi atas berapa banyak dari pengguna lain yang
telah melihat momen yang diunggah pengguna. Setiap pengguna yang telah melihat
momen yang diunggah akan terlihat di bagian khusus dan dapat diakses oleh
setiap pengguna.
Path pada masa depan
Path
telah berhasil menjadi salah satu jejaring sosial yang terkenal dan banyak
digunakan oleh pengguna di seluruh dunia. Perkembangan ini tidak terlepas dari
beberapa kelebihan Path yang berbeda dari jejaring sosial lainnya. Kelebihan
Path yang sangat menonjol dari jejaring sosial lainnya adalah jumlah interaksi
yang sangat terbatas. Jumlah pengguna yang dapat berinteraksi dengan satu
pengguna dibatasi sampai 150 saja. Hal ini menjadikan akun dari Path eksklusif
dan menjaga privasi dari pengguna. Selain itu, kelebihan path dalam hal privasi
pengguna tidak memungkinkan pengguna yang tidak disetujui untuk mengakses akun
yang ada. Tidak adanya kolom iklan dan promosi lainnya menjadikan Path lebih
terfokus kepada pengguna sendiri.
Dengan
menjamurnya jejaring sosial seperti Foursquare dan
juga Pinterest akhir-akhir
ini, Path telah menjadi salah satu dari sosial media yang patut diperhatikan.
Path menjadikan berbagi momen lebih mudah dan juga lebih interaktif.
Pengembangan dari Path yang ada menjadikan jejaring sosial ini terkenal dan
menarik banyak pengguna. Fitur-fitur yang tersedia dalam jejaring sosial ini
menggabungkan beberapa fitur yang terdapat dalam jejaring sosial lain ke dalam
satu kemudahan.
Salah
satu pendiri Path yang merupakan mantan eksekutif dari jejaring sosial terkenal
lainnya yaitu Facebook, memberikan
banyak pengalaman yang dapat digunakan oleh perusahaan ini untuk mengembangkan
aplikasinya. Pengguna Path dapat berbagi dengan 150 pengguna Path lainnya yang
telah disetujui dan juga menjadi jurnal pribadi dari pengguna. Path
memungkinkan pengguna untuk dapat menampilkan kehidupan mereka di dalam satu
aplikasi. Path telah berkembang dari aplikasi untuk berbagi gambar menjadi
aplikasi untuk berbagi pengalaman secara langsung dengan fitur-fitur yang ada.
Dengan perkembangan pengguna yang telah bertambah 2 juta orang dalam 2 bulan
setelah desain ulang yang dilakukan baru-baru ini, Path tentunya dapat menjadi
jejaring sosial yang solid pada masa depan.
Referensi: