Selasa, 21 Juni 2016

Cita cita saya



Cita cita saya ingin menjadi teknisi IT , 
saya ingin menjadi teknisi IT karena saya enjoy dalam bekerja dan memecahkan masalah lewat server-server bermasalah ataupun melakukan maintanance server, dan juga pendapatan yang didapat sebagai teknisi IT juga lumayan tinggi.

Usaha saya untuk menjadi teknisi IT bermula dari saya yang sering penasaran dengan yang namanya software dan hardwaredari suatu komputer dan aplikasi yang ada didalam nyaberlanjut ke pemilihan atau pencarian universitas yang memiliki akreditasi yang memuaskan untuk jurusan IT, meskipun berujung tidak mendapatkan universitas neger, tetapi saya mencari tahu bahwa ada salah satu universitas swastayang memiliki akreditasi yang memuaskan buat IT nya yaitu GUNADARMA.
Nah mulai dari situ saya mendalami pengetahuan tentang IT dan berfokus ke jurusan tersebut.

MIND MAPPING (Manusia dan pandangan hidup)


Minggu, 12 Juni 2016

KONSEP ILMU BUDAYA DASAR DAN KESUSASTRAAN

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
A.      PENDEKATAN KESUSASTRAAN
Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hamper semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan,manusia mempergunakan bahasa.
B.      ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Istilah prosa banyak pandangannya. Kadang-kadang di sebut narrative fiction, prose fiction atu hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering di terjemahkan menjadi cerita rekaan dan di definisikan sebagai bentuk cerita tau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang si hasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
Dalam kesusastraan indosesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
a)      Prosa lama meliputi
1.       Dongeng
2.       Hikayat
3.       Sejarah
4.       Epos
5.       Cerita pelipur lara
b)      Prosa baru meliputi
1.       Cerita pendek
2.       Roman/novel
3.       Biografi
4.       Kisah
5.       Otobiografi
C.      NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita Dengan perkataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembawa lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang di peroleh pembawa lewat sastra antara lain :
1.       Prosa fiksi memberikan kesenangan
2.       Prosa fiksi memberikan informasi
3.       Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4.       Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan
D.      ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Pembahasan puisi dalam rangka pengjaran Ilmu Budaya Dasar tidak akan di arahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang murni. Puisi dapat di pakai sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat di dalam Ilmu Budaya Dasar.
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1.       Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar,hidup,menarik dan memberikan kejelasan gambaran angan.
2.       Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.       Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi prasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.       Kata-kata konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nila-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.       Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
Adapun alasan-alasan yang melandasi penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagi berikut :
1.       Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Pendekatan terhadap pengalaman perwakilan itu dapat di lakukan dengan suatu kemampuan yang di sebut “imaginative entry” yaitu kemampuan menghubungkan pengalaman hidup sendiri dengan pengalaman yang di tuangkan penyair dalam puisinya.
2.       Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat di ajak untuk dapat menjenguk hati/penyair manusia, baik orang lain maupun diri sendiri.
3.       Puisi dan keinsyafan sosial
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai mahluk social, yang terlibat dalam issue dan problem social. Secara imaginative puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :
Ø  Penderitaan atas ketidakadilan
Ø  Perjuangan untuk kekuasaan
Ø  Konflik dengan sesama
Ø  Pemberontakan terhadap hukum Tuhan
Puisi merupakan sesuatu yang hidup dalam metafisis, suatu impian yang berkribadian sehingga sukar dihayati isinya, Walaupun demikian bila puisi dibaca dengan baik setidaknya akan membantu pembaca dalam menafsirkannya.

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Galau merupakan masalah terbesar remaja masa kini. Hampir setiap detik remaja merasa galau. Wajarlah seorang remaja selalu galau hal ini dikarenakan kondisi psikologis remaja belum stabil. Masih sering meluap-luap dan sulit terkendali. Dari masalah aktifitas harian hingga masalah percintaan, remaja mudah sekali galau. Kita dengan mudah menjumpai orang-orang galau di jejaring dunia maya, baik itu facebook maupun twitter. Orang yang galau akan selalu mengupdate segala isi hatinya ke dunia maya. Padahal permasalahannya hanya pada satu orang, namun semua orang bisa tau. Sebenarnya definisi galau itu apa?
Galau meerupakan satu masalah dalam dunia psikologis manusia. Hal ini berhubungan dengan perasaan manusia dalam menghadapi suatu masalah. Terjadi kebimbangan antara lanjut atau berhenti. Antara terus menjalani hubungan yang rumit atau harus putus. Galau merupakan suatu kOndisi kebimbangan dalam proses memilih. Anak remaja diberikan sejuta pilihan dan dia harus memilih satu pilihan untuknya. Hal inilah yang membuat remaja mengalami kegalauan. Sedangkan menurut Mario Teguh, galau akan membawa kita menuju arah yang move on.
Permasalahan anak muda erat kaitannya dengan masalah cinta. Ketika cinta harus dimulai, dalam proses dan masa akhir, kita sering menghadapi namanya kegalauan. Saat kita sudah terjatuh karena masalah cinta kita akan sulit untuk move on , apalagi cinta yang kita berikan kepadanya cinta yang tulus. Kadang ada pemikiran orang yang berpikir sederhana kalau kau tak ingin mengalami sakit saat berakhirnya hubungan percintaan, tidak usah mencintai seppenuh hati.
Move On membutuhkan proses yang setiap orang berbeda. Kemampauan seseorang dalam move on didukung oleh semangat korban untuk melanjutkan hidup dan dukungan dari orang-orang disampingnya. Tidak jarang seorang akan terjebak dalam kegalauan tak bisa melupakan masa lalu dan menghantui masa sekarang. Orang seperti ini membutuhkan kekuatan move on yang lebih untuk segera terbangun dan melangkah ke depan.
            Tetapi pun menurut saya, kita memang harus move on agar tidak terlalu larut dalam kesedihan, tetapi, jangan juga kita melupakan kenangan yang sudah ada. Kenangan tersebut mungkin adalah sebuah pelajaran atau apapun untuk membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.
            Saya mengambil sebuah contoh dari film, mungkin ini bukan kisah nyata, tapi kita dapat mengambil hikmahnya.
            Berkisah tentang sepasang kekasih yang mencoba menghapus ingatan pasangannya. Joel Barish (Jim Carrey) suatu waktu bertemu dengan pacarnya Clementine Kruczynski di sebuah toko, menemukan bahwa dia sudah tidak lagi mengenalnya sebagai pacarnya bahkan Clementine tidak mengenalnya sama sekali dan tentu saja dia sudah mempunyai pacar baru. Joel menemukan sebuah kartu yang menyebutkan bahwa Clementine telah menghapus ingatannya akan Joel. Dia pun ke tempat yang tersebut di kartu itu. Mengetahui bahwa Clementine telah menghapus ingatannya akan dirinya dengan alasan dia tidak hidup bahagia dengannya, kemudian dia memutuskan untuk menghapus ingatannya akan Clementine.
Pada saat ingatannya dihapus di alam bawah sadarnya Joel mengingat kembali memori-memori ia bersama Clementine. Mulai dari bagaimana mereka bertemu, kemesraan mereka berdua hingga konflik-konflik yang mereka alami dalam hubungan mereka. Hingga pada suatu titik Joel malah menikmati kebersamaan bersama Clementine dan berpikir untuk tidak menghapus ingatannya. Dia pun berusaha untuk bangun dari tidurnya, Sementara itu konflik lain terjadi antara Mary (Kirsten Dunst), Stan (Mark Ruffalo) dan Frank (Thomas Jay Ryan) disaat mereka sedang menghapus ingatan Joel. Dan pada akhirnya, Joel dan Clementine bertemu lagi, dan mereka menjalin cerita cinta yang sama dari sebelum mereka menghapus memori memori tersebut.
            "You can erase someone from your mind. Getting them out of your heart is another story."

DESA LAGETANG

Dusun Legetang yang hilang dalam semalam 61 tahun silam kini tinggal kenangan. Cerita kawasan itu pun hanya bisa terlihat lewat prasasti yang tertanam kokoh di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Ya, tugu itulah yang menjadi saksi bisu keberadaan Du - sun Legetang sejak terkubur longsoran tanah pada 16 atau 17 April 1955. Dalam tugu ter - sebut ada prasasti yang menye - but kan 332 nama penduduk Du sun Legetang dan 19 orang tamu dari desa lain tewas karena longsornya Gunung Penga - mun-amun yang sebetulnya ber jarak cukup jauh dari dusun tersebut. Untuk menyusuri bekas Dusun Legetang itu hanya bisa melewati jalan berbatu.

Dulu akses jalan tersebut cuma satu-satunya menuju dusun. Namun, kini jalan tersebut sering dilalui kendaraan milik petani dan mobil pengangkut pupuk serta hasil pertanian, terutama kentang. Bahkan, kondisi jalan tersebut bila turun hujan berubah menjadi licin dan membahayakan. Jika mengendarai sepeda motor tentu harus berhatihati karena jalannya menanjak.

Kurang lebih 20 menit kemudian akan menemukan bangunan beton setinggi 10 meter yang berdiri kokoh. Bangunan beton itu berdiri di tengah-tengah lahan pertanian dan berada di sebelah kiri jalan. “Itu prasasti yang menjadi bukti bahwa Desa Legetang pernah ada,” ujar Tri Susanto, 27, warga asal Pekasiran yang kini tinggal di Kaliputih, Sum - berejo, Batur.

Dulu pascakejadian longsor Gunung Penga - mun-amun yang menghilang - kan Dusun Legetang, selain membangun tugu beton, pe - merintah juga memasang pra - sasti terbuat dari bahan besi. Prasasti itu kemudian di tempelkan di dinding beton tersebut bertuliskan huruf kapital dengan ejaan lama.

Di situ tertulis: TUGU PERI - NGAT AN ATAS TEWASNJA 332 ORANG PENDUDUK DUKUH LEGETANG SERTA 19 ORANG TAMU DARI LAIN-LAIN DESA SEBAGAI AKIBAT LONGSORNJA GUNUNG PENGAMUNAMUN PADA TG. 16/17-4- 1955. “Namun, lempengan tulisan tersebut sudah hilang.

Kemungkinan diambil orangorang yang tidak bertanggung jawab,” kata Tri. H Mad Toyib, 72, warga Ke - pakisan, Desa Kepakisan me - nambahkan, tugu beton tersebut dulunya dibangun Pemkab Banjarnegara sebagai simbol pernah terjadinya longsor di Du sun di Legetang. “Saya su - dah enggak ingat yang bangun Pak Bupati, siapa?” ujar Toyib. Sekalipun dalam prasasti tertulis tewasnya 332 orang dan 19 orang tamu, namun Toyib yakin ada sekitar 355 warga Dusun Legetang dan 13 tamu yang tewas dalam kejadian itu.

Dari 13 tamu yang ikut tewas, kebanyakan berprofesi sebagai pedagang, yakni pedagang pindang, rese, tongkol, serta pedagang atap rumah berbahan dedaunan. “Mereka itu berjualan kemudian menginap. Mereka juga juga turut menjadi korban,” kata Toyib, yang juga petani kentang itu. Menurut Toyib, dari peristiwa tersebut hanya dua orang yang selamat dari kematin, yakni Mbok Rana dan Parmi (keduanya merupakan istri Kepala Dusun Legetang, Rana).

Ketika itu, Kadus Legetang atau dikenal dengan sebutan Bau memiliki 4 istri. Namun demikian, kedua orang itu kini telah wafat, bahkan Parmi baru meninggal beberapa tahun lalu. “Dari seluruh warga yang ada, hanya 2 orang yang selamat. Sedangkan yang lainnya terkubur dalam tanah dan hanya 20 jasad yang berhasil ditemukan,” ujar Toyib.

Jasad yang ditemukan pascalongsoran itu kemudian dimakam kan di de - kat tugu beton. Namun seiring - nya waktu, prasasti yang jadi monumen bersejarah dusun yang tertempel di tugu tersebut, telah raib lima tahun lalu. “Kami kurang paham mengenai kehidupan warga Dusun Legetang di masa lalu. Apalagi, kami tidak memiliki data valid mengenai kejadian tersebut,” kata Kepala Desa Pekasiran Muhammad Fadlulloh.

Hal serupa juga di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjar - negara. Bahkan, saat KORAN SINDO bermaksud menanya - kan kejadian 61 tahun silam tersebut, pengawai di Kecamatan Batur kebanyakan tidak mengetahui. Selain itu, di kecamatan juga tidak memiliki data tentang kejadian Dusun Legetang. Meski demikian, kebanyakan mereka hanya mendengar cerita dari mulut ke mulut. “Saya dengar cerita dari orang-orang saja,” ujar seorang pengawai kecamatan. l(bersambung)

EKO SUSANTO
Banjarnegara