Selasa, 02 Juli 2019

Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Diri Sendiri

EZHA ICHSAN RAMADHAN
52415313
4IA11


Kepercayaan diri bisa dibilang suatu keyakinan dan sikap seseorang untuk kemampuan dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya baik positif maupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk kebahagiaan dirinya.

Percaya diri adalah modal dasar seorang manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhan sendiri. Seseorang mempunyai kebutuhan untuk kebebasan berpikir dan berperasaan sehingga seseorang yang mempunyai kebebasan berpikir dan berperasaan akan tumbuh menjadi manusia dengan rasa percaya diri. Salah satu langkah pertama dan utama dalam membangun rasa percaya diri dengan memahami dan meyakini bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan yang ada didalam diri seseorang harus dikembangkan dan dimanfaatkan agar menjadi produktif dan berguna bagi orang lain

Percaya diri merupakan dasar dari motivasi diri untuk berhasil. Agar termotivasi seseorang harus percaya diri. Seseorang yang mendapatkan ketenangan dan kepercayaan diri haruslah menginginkan dan termotivasi dirinya. Banyak orang yang mengalami kekurangan tetapi bangkit melampaui kekurangan sehingga benar benar mengalahkan kemalangan dengan mempunyai kepercayaan diri dan motivasi untuk terus tumbuh serta mengubah masalah menjadi tantangan. Sebagai contoh, Napoleon Bonaparte yang tinggi badannya hanya mencapai lima kaki dan dua inci. Tak satu haripun merasa pendek dan kerdil dihadapan lawan lawannya dan pasukannya.

Bicara soal kepercayaan diri terhadap diri sendiri,penulis memiliki cara sendiri untuk meningkatkannya,bahkan menimbulkannya dari yang tadinya tidak ada menjadi timbul.Penulis memiliki cerita yang ada hubungannya dengan meningkatkan kepercayaan diri pada diri sendiri.cerita ini waktunya tidak terlalu jauh,kejadiannya  pada saat penulis sudah memasuki perguruan tinggi semester 6.pada saat itu penulis sedang menempuh tugas yang termasuk berat dan memang wajib yaitu PI (Penulisan Ilmiah).bisa dibilang tugas ini tingkat kesulitannya dibawah skripsi sedikit.dimana setiap mahasiswa harus membuat suatu penulisan tentang penelitian yang sudah dilakukan.penulis kuliah di jurusan Teknik Informatika,dengan tugas PI nya adalah membuat suatu terobosan aplikasi yang bisa berguna untuk masyarakat umum.Singkat cerita, 4 bulan telah berlalu,PI pun sudah masuk tahap sidang.dari kecil penulis memang memiliki tingkat kepercayaan diri yang cukup rendah,gampang sekali “demam panggung”,gugup,dan sebagai nya.apalagi di sidang kali ini dihadapi dengan 3 dosen yang cukup berpengalaman dalam menghadapi mahasiswa yang sedang menjalani sidang.penulis pun makin gugup,dan sempat  berfikir jika terus seperti ini bisa hilang semua materi yang sudah disiapkan di dalam otak,dan bisa mengakibatkan “blank” di depan penguji.Penulis pun menemukan ide bagaimana penulis bisa meningkatkan kepercayaan diri, yaitu dengan cara menelfon orang tua dan meminta untuk masukan hal yang positif.memang terdengar unik,tetapi  buat penulis mendengar suara orang tua sendiri,ibu maupun ayah itu bisa membuat rasa percaya diri meningkat karena merasa seperti di lingkungan rumah sendiri dan suasana berubah dalam sesaat menjadi tidak tegang.satu lagi syarat yang menjadi penambah,mungkin syarat yang kali ini harus dipersiapkan nya dari jauh jauh hari, yaitu menyukai apa yang kita kerjakan.menyukai apa yang kita kerjakan,otomatis memudahkan kita menguasai materi yang kita siapkan,tanpa harus mengada ada dari sumber yang tidak terlalu valid.

Dilain cerita, penulis juga memiliki lagi pengalaman meningkatkan kepercayaan diri.Kali ini latar waktunya,pada saat penulis masih sekolah tingkat SMA.pada saat itu posisinya,penulis sedang menjabat sebagai OSIS Sekbid KJDK (Kesehatan Jasmani dan Daya Kreasi), dimana Sekbid tersebut paling banyak menanggungjawabi atau menangani ekskul.Hampir semua ekskul yang bertema olahraga ditanggungjawabi oleh sekbid tersebut.Masalah datang pada saat penilaian kinerja OSIS di akhir tahun jabatan OSIS,yaitu dimana tiap Sekbid harus berbicara atau Orasi di depan tiap ketua ekskul.ada sekitar 13 ekskul olahraga yang Sekbid KJDK tangani.Ini membuat penulis gugup bagaimana caranya orasi yang disampaikan dapat diterima oleh ekskul - ekskul tersebut.terlebih lagi,dengan bermacam macam sifat dan tabiat ekskul itu sendiri. Karna seperti itu,penulis pun mencoba cara yang cukup unik.penulis mencoba mengenal lebih dekat satu persatu ketua ekskul tersebut.dengan cara itu,kita bisa tahu materi apa yang pantas kita keluarkan agar setidaknya bisa satu pemikiran dengan ekskul ekskul tersebut.

Dari 2 kejadian diatas,bisa ditarik kesimpulan bahwa, dengan adanya suatu tindakan terhadap peningkatan kepercayaan diri dapat memberikan perubahan yang sangat signifikan, tergantung pada individu masing masing, yang terpenting niat selalu di awal.Entah hal kecil,atau pun dengan hal yang mungkin cukup rumit buat dilakukan,asal kan mampu meningkatkan kepercayaan diri atau bahkan awalnya tidak punya rasa percaya diri bisa merubah diri sendiri jadi individu yang sangat percaya diri.

Menurut penulis, cara cara untuk meningkatkan kepercayaan diri pada diri sendiri adalah dengan butuhnya peran sebuah orang tua yang mendukung kita dari belakang dengan masukan masukan yang positif yang bisa meningkatkan kepercayaan diri bahkan bisa membuat kita lupa dengan suasana tegang atau mencekam yang sedang kita hadapi saat itu. Setelah itu mengenal individu yang kita tuju saat kita menunjukkan kepercayaan diri kita itu juga penting, tidak semua bisa menerima kepercayaan diri kita dengan mentah mentah,yang ditakutkan adalah bisa menimbulkan persepsi yang salah atau negatif dari individu tersebut terhadap kepercayaan diri kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar