Selasa, 23 April 2019

MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR


Belajar menurut pengalaman pribadi penulis sendiri merupakan sebuah aktivitas penentu keberhasilan manusia dalam bekerja.Belajar juga merupakan perubahan tingkah laku, perubahan tingkah laku itu mengarah pada tingkah laku yang lebih baik, yang terjadi melalui latihan dan pengalaman.Jika ditarik kesimpulan menurut penulis,Belajar bukan tentang hal yang menentukan berhasilnya suatu pekerjaan saja,bisa juga suatu proses perbaikan karakter,tingkah laku,ego,dll agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Penulis memiliki metode sendiri bagaimana cara menumbuhkan semangat belajar.Sedikit bercerita dimana pada waktu sekolah di SMA,penulis pada saat itu sedang dilanda banyak tugas dari guru.Ada tugas fisika bikin hasil laporan lab praktikum,ada tugas pr matematika,ada tugas presentasi bahasa indonesia.penulis merasa tugas yang paling rumit atau paling lama dikerjakan adalah laporan lab praktikum fisika,jadi penulis mengerjakan tugas fisika tersebut terlebih dahulu.setelah beberapa lama mengerjakan,timbulah masalah.ada bagian dari laporan yang sangat sulit dikerjakan dan membuat penulis tidak sanggup lagi cari jalan keluar soal tersebut,ditambah lagi waktu itu sudah larut malam,penulis berfikir mungkin karena sudah terlalu lelah dan sudah larut malam yang membuat penulis jadi kurang konsentrasinya diakibatkan kelelahan,jadi penulis memutuskan untuk lanjutkan tugas nya besok pagi subuh setelah solat subuh.Pagi pun sudah menunjukkan waktu solat subuh,penulis sudah terbangun dari tidurnya untuk menunaikan solat subuh.Penulis memulainya dengan mengambil air wudhu,lalu melaksanakan solat subuh.Selang beberapa waktu setelah solat subuh,penulis pun melanjutkan tugas laporan fisika yang kemarin malam belum tuntas atau belum kelar.Dan ternyata benar,penulis pun merasa lebih segar dan lebih enjoy mengerjakan tugas tersebut ditambah lagi sudah terbasuh air wudhu jadi makin segar.Setelah tugas laporan fisika tersebut sudah selesai,penulis pun masih ada waktu untuk mengerjakan tugas yang lainnya.Pukul menunjukkan 05.30,tandanya penulis saatnya bersiap siap mandi dan berbenah untuk sekolah.Jadi bisa disimpulkan pada pengalaman diatas bahwa pembelajaran perlu adanya daya konsentrasi yang memadai tanpa perlu adanya paksaan pada kemampuan sendiri sampai terjadinya kehilangan konsentrasi,karena ilmu yang akan didapat bakal sedikit bahkan tidak masuk kedalam otak sama sekali.

Untuk pengalaman penulis yang lain untuk menumbuhkan semangat belajar adalah faktor dalam melakukan sesuatu yang disenangi diselingi bersamaan dengan pembelajaran yang akan dilakukan.Contoh,penulis pernah mengalami dimana pada saat itu penulis sedang menempuh perkuliahan Semester 2.Dan pada saat itu sedang dilanda minggu – minggu kuis.Penulis sangat bingung saat itu dalam membagi waktu untuk mempersiapkan menghadapi kuis tersebut,ditambah ada beberapa mata kuliah yang mungkin terlalu kurang paham.Karena apapun yang terjadi,penulis bakal tetap bertemu dengan yang namanya kuis tersebut,mau tidak mau tetap harus dipelajarkan apapun kondisinya.Karena penulis punya prinsip “daripada tidak sama sekali,kenapa tidak setidaknya mencoba”.Sudah beberapa waktu penulis memahami dan mempelajari materi materi yang akan dikuiskan dan lama kelamaan penulis merasa jenuh dan bosan.Akhirnya penulis mencari suatu kegiatan yang menjadi kesenangan yang dapat membuat penulis merasa enjoy dan lega dalam melakukan pembelajaran,yaitu mendengarkan musik.Beberapa waktu mendengarkan musik diselingi pembelajaran tersebut membuat penulis sangat enjoy dan akhirnya bisa masuk ke dalam pikiran dikit demi sedikit.Jadi intinya,lakukanlah suatu yang ingin digapai dengan diselingi sebuah hobi atau kesenangan karena itu akan membuat suatu pekerjaan atau pembelajaran tidak akan terbebani.

Hal lain yang jadi kiat untuk semangat belajar menurut penulis adalah pupuklah rasa iri (bukan dengki, ya) kepada orang yang lebih pandai atau lebih tinggi ilmunya. Kalau mereka bisa, kenapa saya tidak? Hadirkan pertanyaan ini berulang-ulang saat kita melihat orang lain berprestasi. Bukan hanya itu, dekati dan jadikan orang tersebut teman kita. Tak perlu malu untuk belajar kepada siapapun, meski mungkin kepada anak kecil sekali pun. Sebab, ilmu bisa didapatkan dari mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dengan begitu, akan tumbuh motivasi sekaligus upaya positif dalam mencapai tujuan kita tersebut.  

Dan yang paling penting dalam pembelajaran adalah berdoalah selalu kepada Tuhan agar selalu diberikan kekuatan dan kemampuan. Sebagai orang yang beragama, tentu kita percaya bahwa segala daya upaya yang kita lakukan pasti punya keterbatasan. Namun, jangan disalahartikan bahwa setelah berdoa kita tak perlu belajar lagi. Teruslah berupaya, sebab Tuhan tidak akan mengubah nasib kita selama kita tidak berusaha. Sehingga, dalam benak kita akan selalu tertanam bahwa belajar, berusaha dan berdoa adalah rangkaian kegiatan terbaik bagi seseorang untuk mencapai cita-citanya.

Jadi apa yang bisa diambil atau disimpulkan dalam kiat kiat belajar menurut penulis? Menurut Penulis Bahwa manusia akan semangat dalam melakukan pembelajaran baik itu belajar untuk ilmu pengetahuan maupun untuk tingkah laku dan pengalaman harus diselingi beberapa faktor.Yang pertama harus nya ada daya konsentrasi yang cukup tanpa ada unsur dipaksakan dalam kemampuan diri sendiri,Yang kedua adanya sesuatu yang disenangi atau biasa nya disebut dengan hobi untuk yang diselingi saat kita sedang jenuh atau bosan saat melakukan pembelajaran,karena dengan adanya hal itu membuat kita menjadi enjoy dan terbawa suasana saat belajar.Ketiga adanya rasa iri atau kompetitif dengan teman agar terpacu dalam belajar.Dan yang terakhir ini adalah yang paling penting,yaitu doa terhadap Allah SWT atas kemampuan dan kekuatan yang sudah diusahakan semaksimal mungkin dalam pembelajaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar